Mendapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Keterbatasan Ala Dropshiper
Bismillah,
Jika seseorang punya tantangan seperti ingin punya usaha tapi modal terbatas, bingung mau jualan apa, tapi butuh penghasilan tambahan, maka pesan ini mungkin cocok dibaca sampai selesai. .
Jadi. . .
Tidak semua orang dalam berbisnis itu mempunyai kemampuan dalam memproduksi produknya sendiri.
Dikarenakan masalah modal yang besar, sumber daya manusia yang banyak sampai dengan tidak mempunyai tempat untuk produksi produk sendiri.
Salah satu solusi dalam masalah di atas adalah dengan menjadi dropshiper.
Dropship adalah suatu sistem bisnis yang mana tidak perlu memproduksi barang sendiri namun hanya mencari pelanggan yang nantinya akan diteruskan ke suplier selaku pemilik produk.
Dropship memiliki perbedaan dibandingkan dengan system lainnya, contohnya adalah reseller.
Perbedaan dropshiper dengan reseller dalam segi stok produk.
Seorang reseller untuk menjual produk harus membelinya terlebih dahulu dengan jumlah produk yang banyak kepada produsen, supplier maupun distributor.
Sedangkan dropshiper tidak perlu repot-repot untuk stok produk.
Dropshiper hanya disuruh untuk fokus pada pencarian konsumen saja, kemudian saat ada orderan dari konsumen, maka seorang dropshipper akan langsung meneruskan orderan tersebut beserta detail pengirimannya kepada distributor, supplier maupun produsen.
Dan lewat pesan ini rajamediautama – FESN mau berbagi mengenai cara mendapatkan penghasilan tambahan dengan keterbatasan ala dropshiper.
Sudah siap?
Oke kita mulai ya dari yang pertama,
Yang Pertama, Modal Kecil
Yang pertama adalah dropshipper tidak perlu menyiapkan modal yang besar untuk berbisnis dengan sistem dropship.
Kita tidak perlu beli produknya dulu kecuali si pembeli yang tertarik sudah melakukan transaksi atau beli ke kita.
Itupun kita tinggal meneruskan uang yang sudah kita terima dari si pembeli dan bisa langsung mengambil keuntungannya.
Jadi uang atau modal juga jadi lebih sedikit karena kita tidak perlu memikirkan biaya sewa atau beli tempat penyimpanan buat barang atau produk-produk yang mau kita jual.
Yang Kedua, Mudah Dijalankan
Kemudian bisnis dengan model dropship ini juga bisa dikatakan mudah untuk dijalankan.
Karena kita tidak perlu berurusan dengan produk atau pembeli kita secara langsung.
Berbeda jika kita menggunakan sistem penjualan yang tradisional pada umumnya, kita harus menjadi penjual langsung dengan berkomunikasi ke banyak orang secara tatap muka.
Di era digital sekarang kini membuat hal itu jadi lebih mudah.
Kita hanya perlu mempunyai foto produk dan keterangan mengenai informasi produk, yang tinggal kita upload dan masukkan ke media penjualan kita.
Kita juga tidak perlu mengurus inventarisasi, pengelolaan gudang atau storage, pengemasan dan pengiriman barangnya.
Jadi dropship tinggal fokus mendatangkan pembeli atau pelanggan saja.
Selengkapnya bisa pelajari dari :
http://bit.ly/Admin_Kita